Rabu, 28 Maret 2018

PK DiTolak, Ahok Atau Rizig Pemenang Sejati?




Sejak nama hakim Agung Artidjo disebut menangani PK Ahok, banyak pendukung Ahok atau Ahoker yang berkeyakinan PK Ahok pasrti diterima dan Ahok bebas. Alasannya karena hakim Agung Artidjo terbukti tegas dan berani memberi hukuman tinggi terhadap koruptor. Ahok bukan keruptor pasti Hakim akan tegas dan adil juga terhadap PK Ahok dan Ahok pasti bebas.


Saya akui memang Hakim Artidjo tegas dan berani memutuskan hukuman setinggi tingginya pada koruptor. Sebut saja, Angelina Sondakh 4 Tahun jadi 12 tahun penjara, Anas Urbaningrum divonis 14 Tahun penjara.




Tapi sejak awal saya ragu akan keyakinan teman-teman sesama Ahoker. Keraguan saya hanya satu. Hakim Artidjo mantan kuasa hukum FPI dab dekat dengan Rizieg Shihab sudah pasti.

sampai di sini, saya tidak perlu melanjutkan. Sebab pasti kita sudah tahu sama tahu yang saya maksud pengaruhnya ke PK Ahok.

Kita lanjut ke pembahasan berikutnya.

Okey, PK Ahok boleh kalah dan bagi kita pendukungnya jelas sangat kecewa. Tapi saya pribadi tetap meyakini Ahok sesungguhnya telah menang dari segalanya.

Sebab, sebagai WNI Keturunan Ahok sangat menghormati dan menghargai hukum Indonesia Menjalani proses demi proses hukum dangan santun hingga Hakim memutuskan hukuman selama 2 tahun penjara pun dihormati Ahok.




Jauh berbeda dengan Rizieg Shihab ! Rizieg memboyong semua keluarganya kabur meninggalkan Indonesia begitu tahu semua pelanggaran hukumanya akan diproses kepolisian.

Sikap yang tidak menghormati kewibawaan hukum Indonesia!!!!

Berani berapi-api menghadapi hukum hanya saat menjadi saksi yang melemahkan Ahok di pengadilan, namun RIzieg Shihab pengecut ketika harus menghadapi hukum untuk mempertanggung-jawabkan semua pelanggaran hukumnya.

Lari dari tanggung-jawab atas semua pelanggaran hukumnya di Indonesia tapi masih terus berusaha mengatur dan mengendalikan kondisi pemerintahan dan politik Indonesia lewat para pengikutnya di FPI.Alhasil berbagai konflik intoleransi pun tetap mewarnai negeri ini meski dia tidak di Indonesia lagi.

Meski tadinya Rizieg Shihab berjaya karena sukses menghimpun jutaan umatnya menyeret Ahok hingga masuk bui namun pada akhirnya kita lihat siapa pemenang sebenarnya.

Ahok lah pemengnya sebab Ahok meski divonis bersalah dan masuk penjara namun tidak tersingkir daru negeri ini. Tidak terusir dari hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia. tidak terlempar dari kelompok pendukungnya Ahoker.

Ahok tetap warga Indonesia. Ahok tetap punya hak dan kewajiban sebagai negara Indonesia. Ahok tetap ada di tengah kelompok pendukungnya Ahoker.

tidak seperti Rizieg Shihab yang tadinya tampil bak pemenang sayembara 1Trilyun namun pada akhirnya Rizieg tersingkir dari negeri ini. Terusir sendiri dari hak dan kewajibannya untuk negeri ini. terlempar jauh dari ormas kebanggaan dan kesayangannya FPI.

Pada akhirnya Ahok lah Pemenang Sejati.

Sebab, meski terus menjalani hukuman dalam penjara namun kepatuhan dan keberanian Ahok mengharapi hukum telah berhasil membuat hukum itu sendiri menciutkan nyali Rizieg Shihab. Hingga pada akhirnya Rizieg Shihab terusir sejauh-jauhnya dari negeri ini.

Dan satu yang PASTI adalah masih ada harapan untuk Ahok dan Ahoker bersatu kembali bergerilya di panggung politik Indonesia.

Kami, Ahoker tetap sayang dan setia menunggu kebebasan-mu Ahok



Salam Sayang tuk Pemenang Sejati...












0 komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Waketum Gerindra sebut cawapres Prabowo sudah mengerucut lima nama

Prabowo Subianto memberikan orasi ilmiah di UMJ. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengungkapkan nama cawapres Ketua Umum Ge...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger