Jumat, 04 Mei 2018

AHY cawapres Jokowi terkuat versi survei, PDIP sebut elektabilitas bisa turun


jokowi buka rapimnas partai demokrat.


Ketua Kogasma Partai Demokrat disebut-sebut sebagai sosok terkuat sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo. Ini berdasarkan survei elektabilitas AHY yang paling tinggi menurut versi lembaga riset Indikator Politik.

PDIP tidak mau terjebak pada elektabilitas dalam penentuan cawapres Jokowi. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menuturkan, elektabilitas masih bisa berubah tergantung persepsi publik dan metodologi survei.



"Hasil survei masih naik turun. Persepsi publik masih mudah berubah. Perbedaan metodologi juga menghasilkan hasil berbeda. Kita fokus ke Pilkada saja dulu," kata Hendrawan saat dihubungi, Jumat (4/5).

Menurutnya, industri survei memang tengah bergeliat jelang Pemilu Serentak 2019. Selain AHY, beberapa survei juga menyebut nama-nama seperti Jusuf Kalla, Muhaimin Iskandar sampai Rizal Ramli sebagai cawapres potensial untuk Jokowi.



"Survei lain bilang JK diharapkan maju lagi karena menjadi cawapres terfavorit. Yang lain lagi rilis Cak Imin terus meningkat. Ada lagi yang melihat Rizal Ramli cawapres potensial," terangnya.

Untuk saat ini, kata Hendrawan, PDIP belum memikirkan sosok cawapres Jokowi. PDIP masih fokus pada pemenangan Pilkada 2018. Selain Pilkada, partainya juga tengah mempersiapkan program di bulan puasa dan acara Harlah proklamator Soekarno pada bulan Juni mendatang.

"Nanti masih jauh putarannya. Ini mau buat program di bulan puasa dulu. Lalu ada bulan Bung Karno. Pokoknya tak ada gunanya terburu-buru, berspekulasi, untuk meramaikan fantasi demokrasi," tandasnya.



Diketahui, Lembaga Indikator Politik merilis hasil survei nasional terkait elektabilitas calon presiden dalam Pemilu 2019. Hasilnya, Jokowi dan Prabowo, disusul Gubernur DKI Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Untuk calon wakil presiden sendiri, Survei Indikator menempatkan dua nama terkuat calon presiden untuk disimulasikan yakni Jokowi dan Prabowo. Hasilnya, untuk Jokowi menurut partisipan survei cocok bila berpasangan dengan AHY, dengan persentase 22,4 persen.

"Siapa yang pantas menjadi wakil Jokowi di 2019, ada AHY 22,4 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 10,8 persen, Mahfud MD 8,4 persen, Tito Karnavian 5,7 persen, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 4,0 persen, Chairil Tanjung 3,5 persen, Budi Gunawan 2,8 persen, dan Puan Maharani 2,4 persen," ungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Waketum Gerindra sebut cawapres Prabowo sudah mengerucut lima nama

Prabowo Subianto memberikan orasi ilmiah di UMJ. Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengungkapkan nama cawapres Ketua Umum Ge...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger